Ngabuburit, Ngabubu-Write dan Ngabubu-Read
Carinpirasi.com,- Sudah Ramadhan lagi ya, dan kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan penuh kemuliaan ini. Syukur Alhamdulillah, karena banyak mereka yang sangat merindukan Ramadhan namun tidak ditakdirkan untuk berjumpa lagi. Nah, bagaimana puasanya teman-teman? lancar-lancar saja kan? Syukur-syukur kalau ibadah teman-teman semakin meningkat, artinya teman-teman benar-benar memanfaatkan kesempatan yang diberikan.
Pasti pada sering dengar kata ngabuburit kan? Iya, ngabuburit yang biasanya dilakukan sebelum berbuka puasa. Entah itu mencari takjil atau sekadar jalan-jalan mencari udara segar. Ngabuburit seperti apa yang teman-teman lakukan untuk mengisi waktu luang ketika menanti adzan magrib? Silakan tuliskan di kolom komentar ya, siapa tau teman-teman yang lain ingin juga melakukan hal yang sama.
Oh ya, karena bulan Ramadhan hanya datang sekali selama satu tahun. Maka sudah selayaknya kita memanfaatkan waktu Ramadhan semaksimal mungkin, dengan membuat diri lebih produktif atau menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Setidaknya ada perkembangan dan kemajuan ibadah kita. Jangan cuma shaf jamaah di masjid saja yang punya kemajuan, tetapi ibadah dan hati kita tentunya haruslah juga memiliki kemajuan.
Nah, kalau saya sendiri lebih banyak menghabiskan waktu menunggu magrib denga ngabubu-read atau kadang juga ngabubu-write. Ya, banyak hal yang di read, termasuk tumpukan buku baru yang belum sempat kesentuh lalu beberapa buku yang belum tuntas dibaca. Sedangkan untuk ngabubu-write sendiri lebih ke membuat tantangan sendiri untuk pribadi. Jadi mencoba untuk produktif dengan lebih banyak menulis di blog atau meneruskan darft yang belum tuntas.
Sehari saya pribadi menchallange diri untuk menulis minimal 200 kata dalam sehari. Memang tidak banyak tetapi sedikit tidaknya bisa untuk melatih kemampuan menulis, karena jika diam saja kapan tulisan akan meluncur? Kalau diam saja, kapan nama seorang seperti saya muncul dalam daftar pencarian penulis. Jadi mulai menulis apapun temanya dengan terlebih dahulu ngabubu-read beberapa buku atau artikel blog.
Karena jujur, dengan ngebubu-read ini saya merasa menemukan bahan tulisan baru. Meskipun kadang banyak menulis ulang apa yang orang lain sampaikan, namun dikemas dalam bentuk dan rupa yang sedikit berbeda. Tentunya dengan menanamkan ciri khas tulisan saya, dan Alhamdulillah dua hari ini banyak meluangkan waktu untuk ngabubu-read atau ngabubu-write. Bersyukur bisa sedikit lebih produktif daripada biasanya.
Itu cara saya ngabuburit dengan cara ngabubu-read dan ngabubu-write, bagaimana cara teman-teman? Tuliskan di kolom komentar ya.